Tiada Tuhan Selain Allah, Muhammad Rasulullah

Sabtu, 22 Mei 2010

54. AL Qamar (Bulan)

Muqaddimah

Surat Al Qamar terdiri atas 55 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesedah surat Ath Thaariq. Nama Al Qamar (bulan) diambil dari perkataan Al Qamar yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Pada ayat ini diterangkan tentang terbelahnya bulan sebagai mukjizat Nabi Muhammad s.a.w.

Pokok-pokok isinya :
1. Keimanan:
Pemberitaan bahwa datangnya hari kiamat sudah dekat, semua yang ada pada alam adalah dengan ketetapan Allah; kehendak Allah pasti berlaku; tiap-tiap pekerjaan manusia dicatat oleh malaikat.
2. Kisah-kisah:
Kisah kaum yang mendustakan rasul-rasul di masa dahulu, seperti kaum Nuh, 'Aad, Tsamud dan Fir'aun.
3. Dan lain-lain:
Orang-orang kafir dikumpulkan di akhirat dalam keadaan hina dan akan menerima balasan yang setimpal; celaan terhadap orang-orang yang tidak memperhatikan ayat- ayat Al Quran.


AL QAMAR (BULAN)
SURAT KE 54 : 55 ayat



Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

MUSUH-MUSUH NABI MUHAMMAD SAW AKAN MENGALAMI KEHANCURAN SEBAGAIMANA MUSUH-MUSUH RASUL TERDAHULU
Berita kehancuran musuh Nabi Muhammad SAW

1. Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan[1434].


[1434]. Yang dimaksud dengan saat di sini ialah terjadinya hari kiamat atau saat kehancuran kaum musyrikin, dan "terbelahnya bulan" ialah suatu mukjizat Nabi Muhammad SAW.


2. Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata: "(Ini adalah) sihir yang terus menerus".

3. Dan mereka mendutakan (Nabi) dan mengikuti hawa nafsu mereka, sedang tiap-tiap urusan telah ada ketetapannya[1435]

[1435]. Maksudnya bahwa segala urusan itu pasti berjalan sampai waktu yang telah ditetapkan terjadinya, seperti: urusan Rasulullah dalam meninggikan kalimat Allah pasti sampai pada akhirnya yaitu kemenangan di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Sedang urusan orang yang mendustakannya pasti sampai pula pada akhirnya, yaitu kekalahan di dunia dan siksaan di akhirat.

4. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka beberapa kisah yang di dalamnya terdapat cegahan (dari kekafiran).

5. Itulah suatu hikmah yang sempurna maka peringatan-peringatan itu tidak berguna (bagi mereka).

6. Maka berpalinglah kamu dari mereka. (Ingatlah) hari (ketika) seorang penyeru (malaikat) menyeru kepada sesuatu yang tidak menyenangkan (hari pembalasan),

7. sambil menundukkan pandangan-pandangan mereka keluar dari kuburan seakan-akan mereka belalang yang beterbangan

8. mereka datang dengan cepat kepada penyeru itu. Orang-orang kafir berkata: "Ini adalah hari yang berat."


Kehancuran kaum Nuh AS.

9. Sebelum mereka, telah mendustakan (pula) kamu Nuh, maka mereka mendustakan hamba Kami (Nuh) dan mengatakan: "Dia seorang gila dan dia sudah pernah diberi ancaman).

10. Maka dia mengadu kepada Tuhannya: "bahwasanya aku ini adalah orang yang dikalahkan, oleh sebab itu menangkanlah (aku)."

11. Maka Kami bukakan pintu-pintu langit dengan (menurunkan) air yang tercurah.

12. Dan Kami jadikan bumi memancarkan mata air-mata air, maka bertemu- lah air-air itu untuk suatu urusan yang sungguh telah ditetapkan.

13. Dan Kami angkut Nuh ke atas (bahtera) yang terbuat dari papan dan paku,

14. Yang berlayar dengan pemeliharaan Kami sebagai belasan bagi orang-orang yang diingkari (Nuh).

15. Dan sesungguhnya telah Kami jadikan kapal itu sebagai pelajaran, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?

16. Maka alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.

17. Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?


Kehancuran kaum 'Aad

18. Kaum 'Aad pun mendustakan(pula). Maka alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.

19. Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang sangat kencang pada hari nahas yang terus menerus,

20. yang menggelimpangkan manusia seakan-akan mereka pokok korma yang tumbang.
21. Maka alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.

22. Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?

Kehancuran kaum Tsamud

23. Kaum Tsamudpun telah mendustakan ancaman-ancaman (itu).

24. Maka mereka berkata: "Bagaimana kita akan mengikuti seorang manusia (biasa) di antara kita?" Sesungguhnya kalau kita begitu benar-benar berada dalam keadaan sesat dan gila".

25. Apakah wahyu itu diturunkan kepadanya di antara kita? Sebenarnya dia adalah seorang yang amat pendusta lagi sombong.

26. Kelak mereka akan mengetahui siapakah yang sebenarnya amat pendusta lagi sombong.

27. Sesungguhnya Kami akan mengirimkan unta betina sebagai cobaan bagi mereka, maka tunggulah (tindakan) mereka dan bersabarlah.

28. Dan beritakanlah kepada mereka bahwa sesungguhnya air itu terbagi antara mereka (dengan unta betina itu); tiap-tiap giliran minum dihadiri (oleh yang punya giliran)[1436]


[1436]. Unta betina ini sebagai mukjizat Nabi Saleh a.s. Lihat surat Hud ayat 64 dan surat Asy Syu'araa' ayat 154-155.


29. Maka mereka memanggil kawannya, lalu kawannya menangkap (unta itu) dan membunuhnya.

30. Alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.

31. Sesungguhnya Kami menimpakan atas mereka satu suara yang keras mengguntur, maka jadilah mereka seperti rumput kering (yang dikumpulkan oleh) yang punya kandang binatang.

32. Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?


Kehancuran kaum Luth a.s.

33. Kaum Luth-pun telah mendustakan ancaman-ancaman (nabinya).

34. Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang membawa batu-batu (yang menimpa mereka), kecuali keluarga Luth. Mereka Kami selamatkan sebelum fajar menyingsing,

35. sebagai nikmat dari Kami. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur,

36. Dan sesungguhnya dia (Luth) telah memperingatkan mereka akan azab-azab Kami, maka mereka mendustakan ancaman-ancaman itu.

37. Dan sesungguhnya mereka telah membujuknya (agar menyerahkan) tamnuya (kepada mereka), lalu Kami butakan mata mereka, maka rasakanlah azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.



38. Dan sesungguhnya pada esok harinya mereka ditimpa azab yang kekal.

39. Maka rasakanlah azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.[1437]

[1437]. Lihat kembali kisah kaum Luth ini pada surat Hud (11) ayat 77-83.


40. Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?


Kehancuran Fir'aun

41. Dan sesungguhnya telah datang kepada kaum Fir'aun ancaman-ancaman.

42. Mereka mendustakan mukjizat kami semuanya, lalu Kami azab mereka sebagai azab dari Yang Maha Perkasa lagi Maha Kuasa[1438]

[1438]. Maksudnya 9 buah mukjizat yang diberikan Allah kepada Nabi Musa a.s. Lihat no. [927]
Peringatan kepada kaum musyrikin bahwa mereka tidak lebih kuat dari umat-umat yang telah dihancurkan Allah

43. Apakah orang-orang kafirmu (hai kaum musyrikin) lebih baik dari mereka itu, atau apakah kamu telah mempunyai jaminan kebebasan (dari azab) dalam Kitab-kitab yang dahulu[1439]


[1439]. Maksudnya lebih baik tentang kedudukan duniawi, kekuasaan dan kekuatan.


44. Atau apakah mereka mengatakan: "Kami adalah satu golongan yang bersatu yang pasti menang."

45. Golongan itu pasti akan dikalahkan dan mereka akan mundur ke belakang.

46. Sebenarnya hari kiamat itulah hari yang dijanjikan kepada mereka dan kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit.


Balasan terhadap orang yang berdosa dan pahala bagi orang yang takwa

47. Sesungguhnya orang-orang yang berdosa berada dalam kesesatan (di dunia) dan dalam neraka.

48. (Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka. (Dikatakan kepada mereka): "Rasakanlah sentuhan api neraka!"

49. Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.

50. Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan seperti kejapan mata.

51. Dan sesungguhnya telah Kami binasakan orang yang serupa dengan kamu. Maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?

52. Dan segala sesuatu yang telah mereka perbuat tercatat dalam buku-buku catatan[1440]


[1440]. Maksudnya buku-buku catatan yang terdapat di tangan malaikat yang mencatat amal perbuatan manusia.


53. Dan segala (urusan) yang kecil maupun yang besar adalah tertulis.

54. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu di dalam taman-taman dan sungai-sungai,

55. di tempat yang disenangi[1441] di sisi Tuhan Yang Berkuasa.


[1441]. Maksudnya tempat yang penuh kebahagiaan, yang bersih dari hiruk-pikuk dan perbuatan-perbuatan dosa.

Penutup

Surat Al Qamar mengandung hal-hal yang berhubungan dengan janji dan ancaman Allah, keadaan umat-umat dahulu yang mendustakan rasul-rasul mereka agar menjadi pelajaran bagi umat-umat yang datang kemudian, ancaman kepada orang-orang kafir bahwa mereka akan diazab pada hari kiamat dan balasan diterima oleh orang-orang yang takwa di akhirat nanti.

HUBUNGAN SURAT AL QAMAR DENGAN SURAT AR RAHMAAN

1. Surat Al Qamar menerangkan keadaan orang-orang kafir di neraka dan keadaan orang-orang mukmin di syurga secara garis besarnya, sedang surat Ar Rahmaan menerangkan secara agak luas.
2. Surat Al Qamar menyebutkan azab yang ditimpakan kepada umat-umat dahulu yang mendurhakai nabi-nabi mereka, sedang surat Ar Rahmaan menyebutkan nikmat Allah yang telah dilimpahkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, tetapi kebanyakan mereka tidak mensyukurinya.

Tidak ada komentar: