Tiada Tuhan Selain Allah, Muhammad Rasulullah

Jumat, 21 Mei 2010

55. Ar-Rahman ( Yang Maha Pemurah )

Muqaddimah

Surat Ar Rahmaan terdiri atas 78 ayat, termasuk golongan surat- surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Ar Ra'du. Dinamai Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah), diambil dari perkataan Ar Rahmaan yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Ar Rahmaan adalah salah satu dari nama-nama Allah. Sebagian besar dari surat ini menerangkan kepemurahan Allah s.w.t. kepada hamba-hamba-Nya, yaitu dengan memberikan nikmat-nikmat yang tidak terhingga baik di dunia maupun di akhirat nanti.

Pokok-pokok isinya:

1. Keimanan:
Allah mengajar manusia pandai berbicara; pohon- pohonan dan tumbuh-tumbuhan tunduk kepada Allah; Allah selalu dalam kesibukan; seluruh alam meru- pakan nikmat Allah terhadap ummat manusia; manusia diciptakan dari tanah dan jin dari api.
2. Hukum-hukum:
Kewajiban mengukur, menakar, menimbang dengan adil.
3. Dan Lain-lain :
Manusia dan jin tidak dapat melepaskan diri dari kekuasaan Allah s.w.t. banyak dari ummat manusia yang tidak mensyukuri nikmat Tuhan; nubuwat tentang hal-hal yang akan terjadi dan hal-hal itu benar- benar terjadi seperti tentang terusan Sues dan Panama.


AR RAHMAAN (YANG MAHA PEMURAH)
SURAT KE 55 : 78 ayat



Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

BEBERAPA NIKMAT ALLAH S.W.T.YANG DAPAT DIRASAKAN DI DUNIA

1. (Tuhan) Yang Maha Pemurah,

2. Yang telah mengajarkan al Quran.

3. Dia menciptakan manusia.

4. Mengajarnya pandai berbicara.
5. Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.

6. Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada Nya.

7. Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan).

8. Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu.

9. Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.

10. Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk(Nya).

11. Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang.

12. Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.

13. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
14. Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,

15. dan Dia menciptakan jin dari nyala api.
16. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

17. Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya[1442]
[1442]. Dua tempat terbit matahari dan dua tempat terbenamnya ialah tempat dan terbenam matahari di waktu musim panas dan di musim dingin.
18. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

19. Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu,

20. antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing [1443].

[1443]. Di antara ahli Tafsir ada yang berpendapat bahwa la yabghiyan maksudnya masing-masingnya tidak menghendaki. Dengan demikian maksud ayat 19-20 ialah bahwa ada dua laut yang keduanya tercerai karena dibatasi oleh tanah genting, tetapi tanah genting itu tidaklah dikehendaki (tidak diperlukan) maka pada akhirnya, tanah genting itu dibuang (digali untuk keperluan lalu lintas), maka bertemulah dua lautan itu. Seperti terusan Suez dan terusan Panama.

21. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

22. Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.

23. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

24. Dan kepunyaanNya lah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung.

25. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

26. Semua yang ada di bumi itu akan binasa.

27. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.

28. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

29. Semua yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepadaNya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan[1444].
[1444]. Maksudnya: Allah senantiasa dalam keadaan menciptakan, menghidupkan, mematikan, memelihara, memberi rezki dan lain lain.

30. Maka nikmat Rabb-mu yang manakah yang kamu dustakan?


ANCAMAN ALLAH TERHADAP PERBUATAN-PERBUATAN DURHAKA

31. Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu hai manusia dan jin.

32. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

33. Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.
34. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

35. Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (dari padanya).

36. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

37. Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak.
38. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

39. Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya.

40. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

41. Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandannya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka[1445].

[1445]. Maksudnya: pada hari berhisab tidak lagi didengar alasan-alasan dan uzur-uzur yang mereka kemukakan.
42. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

43. Inilah neraka Jahannam yang didustakan oleh orang-orang berdosa.

44. Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air mendidih yang memuncak panasnya.
45. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?


PAHALA BAGI ORANG-ORANG YANG BERTAKWA

46. Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua syurga[1446].


[1446]. Yang dimaksud dua syurga di sini adalah, yang satu untuk manusia yang satu lagi untuk jin. Ada juga ahli Tafsir yang berpendapat syurga dunia dan syurga akhirat.

47. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?,

48. kedua syurga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan.

49. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

50. Di dalam kedua syurga itu ada dua buah mata air yang mengalir

51. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

52. Di dalam kedua syurga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasangan.

53. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

54. Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera. Dan buah-buahan di kedua syurga itu dapat (dipetik) dari dekat.

55. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

56. Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin.

57. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

58. Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.
59. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

60. Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).

61. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

62. Dan selain dari dua syurga itu ada dua syurga lagi[1447]
[1447]. Selain dari dua syurga yang tersebut di atas ada dua syurga lagi yang disediakan untuk orang-orang mukmin yang kurang derajatnya dari orang-orang mukmin yang dimasukkan ke dalam syurga yang pertama.

63. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
64. Kedua syurga itu (kelihatan) hijau tua warnanya.

65. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

66. Di dalam kedua syurga itu ada dua buah mata air yang memancar.

67. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

68. Di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima.

69. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

70. Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang baik- baik lagi cantik-cantik.

71. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

72. (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dipingit dalam rumah.

73. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

74. Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin.

75. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

76. Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah.

77. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

78. Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai Kebesaran dan Karunia.

Penutup

Surat Ar Rahmaan menyebutkan bermacam-macam nikmat Allah yang telah dilimpahkan kepada hamba-hamban-Nya yaitu dengan menciptakan alam dengan segala yang ada padanya. Kemudian diterangkan pem- balasan di akhirat, keadaan penghuni neraka dan keadaan penghuni syurga yang dijanjikan Allah kepada orang yang bertakwa.

HUBUNGAN SURAT AR RAHMAAN DENGAN SURAT AL WAAQI'AH

1. Kedua surat ini sama-sama menerangkan keadaan di akhirat dan keadaan di syurga dan di neraka.
2. Dalam surat Ar Rahmaan diterangkan azab yang ditimpakan kepada orang-orang yang berdosa dan nikmat yang diterima orang-orang yang bertakwa;dijelaskan bahwa ada dua macam syurga yang disediakan bagi orang-orang mukmin. Pada surat Al Waaqi'ah diterangkan pembagian manusia di akhirat pada tiga golongan, yaitu golongan kiri, golongan kanan dan golongan orang-orang yang lebih dahulu beriman dan diterangkan pula bagaimana nasib masing-masing golongan itu.

Tidak ada komentar: